Main Article Content

Abstract

Prinsip kehidupan orang percaya adalah berpusat kepada Kristus, namun dalam realita kehidupan masih banyak ditemukan kegagalan manusia untuk hidup berpusat kepada Yesus Kristus. Problematika tersebut terjadi karena banyaknya perselisihan dalam konteks kehidupan orang percaya yang menyebabkan permasalahan dalam menjaga kesatuan, adanya tekanan dan intimisasi terhadap orang percaya sehingga memberikan dampak untuk hidup berpusat kepada Yesus Kristus. Melalui metode analisis deskriptif terhadap Surat Paulus kepada jemaat Filipi, penulis melakukan kajian eksegesis terhadap teks Filipi 1:27-30 yang menekankan prinsip hidup berpadanan dengan Injil Kristus, yang memberikan aplikasi agar orang percaya hidup dalam kesatuan, tidak gentar oleh lawan dan siap menderita untuk Kristus. Dengan demikian melalui penelitian ini memberikan solusi kepada orang percaya agar tetap mengupayakan kesatuan dan tetap kuat dalam penderitaan.

Keywords

Relevansi Prinsip Berpadanan Injil Kristus Exegesis Principles Comparisons Gospel of Christ

Article Details

References

  1. An, Petrus Go Twan. “Catatan Kritis Tentang Teologi Kemakmuran (‘Teologia Da Prosperidade’).” Seri Filsafat Teologi 24, no. 23 (2014): 384–99.
  2. Aritonang, Jan S. “Dampak Reformasi Terhadap Perpecahan Gereja Dan Maknanya Bagi Upaya Penyatuan Gereja | Impact Of The Reformation On Church Division And Its Meaning For The Effort To Unite The Churches.” Jurnal Ledalero 16, no. 2 (20 Desember 2017): 204. https://doi.org/10.31385/jl.v16i2.103.204-225.
  3. Astuti, Puji. “Mengapa Mereka Meninggalkan Imannya?” Jawaban.com. Jawaban, 2020. https://www.jawaban.com/read/article/id/2015/08/12/58/150812123630/mengapa_mereka_meninggalkan_imannya.
  4. Donald, Frans. tidak Alkitabiah tapi MENGAPA 3NITAS masih bisa bertahan sampai hari ini? Video, Trinitas. Wartawan Injil, 2021. https://www.youtube.com/watch?v=gJ0KWI9EUOA.
  5. F, Foulkes. “Filipi.” Dalam Tafsiran Alkitab Masa Kini, disunting oleh Donald Guthrie, 620. Jakarta: YKBK, 1994.
  6. Guthrie, Donald. Pengantar Perjanjian Baru. Diterjemahkan oleh Hendry Ongkowidjojo. 1 ed. Vol. 2. Surabaya: Momentum, 2009.
  7. Jai, Esterlita. “Faktor-faktor Penyebab Perpecahan GMIH: Studi Sosio Teologis terhadap Perpecahan GMIH.” UKSW, 2017. http://repository.uksw.edu/handle/123456789/13414.
  8. Jingmo. “Teka-teki Tritunggal Terungkap.” Id.kingdomsalvation.org. Injil Turunnya Kerajaan Tuhan, 28 November 2019. https://id.kingdomsalvation.org/gospel/riddle-of-the-trinity-revealed.html.
  9. Lori. “3 Website Ini Banyak Jebak Orang Kristen, Berisi Ayat Alkitab Meski Sebenarnya Sekte Lain.” Www.jawaban.com. Jawaban. Diakses 4 Agustus 2021. https://www.jawaban.com/read/article/id/2019/08/20/90/190820164317/3_website_ini_banyak_jebak_orang_kristenberisi_ayat_alkitab_meski_sebenarnya_sekte_lain.
  10. Mounce, Rober M. “Filipi.” Dalam The Wycliffe Bible Commentary, disunting oleh Charles F. Pfeiffer dan Everett F. Harrison. Malang: Gandum Mas, 2008.
  11. Ola, Tulluan. Introduksi Perjanjian Baru. Batu: Departemen Multi-Media YPPII, 1999.
  12. Rienecker, Fritz. A Linguistic Key To The Greek New Testament. Grand Rapids: Regency Reference Library, 1980.
  13. Soleman, Yohanes Daud. “Faktor-Faktor yang Menyebabkan Perpecahan di GKJ Salatiga Timur.” UKSW, 2014. http://repository.uksw.edu/handle/123456789/8878.
  14. Supriadi, Made Nopen. “Filsafat Sebagai Ancilla Theologiae dan Implementasinya Pada Masa Kini.” SESAWI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2019): 31–42.
  15. ———. “Tinjauan Teologis Terhadap Postmodernisme Dan Implikasinya Bagi Iman Kristen.” Manna Rafflesia 6, no. 2 (30 April 2020): 112–34. https://doi.org/10.38091/man_raf.v6i2.115.
  16. Supriadi, Made Nopen, dan Iman Kristina Halawa. “Kajian Teologis Makna Inkarnasi Kristus Dan Implementasinya Bagi Spiritualitas Kristen Pada Konteks Pandemik Corona Viruses Disease 2019.” Sesawi: Jurnal Teologi dan Pendidikan 2, no. 1 (27 Desember 2020): 126–42. http://sttsabdaagung.ac.id/e-journal/index.php/sesawi/article/view/16.
  17. Sutanto, Hasan. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi (PBIK) Jilid II. Vol. 2. Jakarta: LAI, 2014.
  18. ———. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru (PBIK) Jilid I. Vol. 1. 2 vol. Jakarta: LAI, 2010.
  19. Tewuh, Joshua. KATA ALLAH TRITUNGGAL SUDAH TIDAK RELEVAN DI ABAD 21 - PS. JOSHUA FT. PAUL ZHANG. Video, Doktrin Kristen. Kalam Kristus, 2020. https://www.youtube.com/watch?v=xDnc7TcXx8Y.
  20. Waharman, Waharman. “Tinjauan Kesatuan Dari Kepelbagaian Menurut Kitab-Kitab Injil Dan Surat-Surat Paulus.” Manna Rafflesia 5, no. 1 (2018): 18–36. https://doi.org/10.38091/man_raf.v5i1.96.
  21. Wijaya, Elkana Chrisna. “Distorsi Teologis terhadap Inkarnasi Kristus di dalam Teori Limitasi.” PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 16, no. 2 (5 November 2020): 140–51. https://doi.org/10.46494/psc.v16i2.108.
  22. Yonathan, Danny. “Memahami Konsep Menyangkal Diri, Memikul Salib dan Mengikut Yesus: Sebuah Analisis Biblikal Lukas 9: 23-26.” Jurnal Teologi Berita Hidup 1, no. 2 (2019): 121–37.
  23. Zaluchu, Sonny Eli. “Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020): 28–38. https://dx.doi.org/10.46445/ejti.v4i1.167.
  24. Zhang, Joseph Paul. Tidak Ada Trinitas dalam Alkitab. Video, Trinitas. Joseph Paul Zhang, 2020. https://www.youtube.com/watch?v=Z0Sde7YmQhg.