Main Article Content
Abstract
Tulisan ini dipandu rumusan masalah yaitu: (1) bagaimana memahami pengertian filsafat bagi pengembangan kurikulum pendidikan Kristen, (2) bagaimana memahami pengertian kurikulum pendidikan Kristen untuk kajian filosofis, (3) bagaimana memahami manfaat filsafat bagi pengembangan kurikulum pendidikan Kristen, (4) bagaimana memahami pentingnya filsafat bagi pengembangan kurikulum pendidikan Kristen, (5) apakah tinjauan filosofis kedudukan Alkitab dalam pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen, (6) apakah tinjauan filosofis Alkitab Penentu isi pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen, (7) apakah tinjauan filosofis Alkitab penentu arah dan tujuan pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menjelaskan bagaimana memahami pengertian filsafat bagi pengembangan kurikulum pendidikan Kristen, (2) bagaimana memahami pengertian kurikulum pendidikan Kristen untuk kajian filosofis, (3) menjelaskan bagaimana memahami manfaat filsafat bagi pengembangan kurikulum pendidikan Kristen, (4) menjelaskan bagaimana memahami pentingnya filsafat bagi pengembangan kurikulum pendidikan Kristen, (5) menjelaskan apakah tinjauan filosofis kedudukan Alkitab dalam pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen, (6) menjelaskan apakah tinjauan filosofis Alkitab Penentu isi pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen, (7) menjelaskan apakah tinjauan filosofis Alkitab penentu arah dan tujuan pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi literatur kepustakaan. Hipotesis penelitian ini adalah patut diduga pentingnya fondasi filosofis dalam pengembangan kurikulum pendidikan Kristen. Hasil penelitian berdasarkan rumusan masalah pertama hasilnya adalah telah dijelaskan pengertian filsafat bagi pengembangan kurikulum pendidikan Kristen. Rumusan masalah kedua hasilnya bahwa telah dijelaskan pengertian kurikulum pendidikan Kristen untuk kajian filosofis. Rumusan masalah ketiga hasilnya adalah telah dijelaskan manfaat filsafat bagi pengembangan kurikulum pendidikan Kristen. Rumusan masalah keempat hasilnya adala telah dijelaskan pentingnya filsafat bagi pengembangan kurikulum pendidikan Kristen. Rumusan masalah kelima hasilnya adalah telah dijelaskan tinjauan filosofis kedudukan Alkitab dalam pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen. Rumusan masalah keenam hasilnya adalah telah dijelaskan tinjauan filosofis Alkitab Penentu isi pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen dan rumusan masalah ketujuh hasilnya adalah telah dijelaskan tinjauan filosofis Alkitab penentu arah dan tujuan pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen. Berdasarkan hipotesis yang diajukan ternyata ditemukan ada kepentingan fondasi filosofis dalam pengembangan kurikulum pendidikan Kristen. Dari hasil penelitian ini disarankan dan direkomendasi bahwa setiap pelaku pendidikan Kristen perlu memahami fondasi filosofis dalam pengembangan kurikulum pendidikan Kristen, karena hal itu berpengaruh secara signifikan bagi pemikiran dan praktik pendidikan. Oleh sebab itu para pelaku pendidikan Kristen perlu mendalami pemikiran-pemikiran filosofis kristiani secara alkitabiah guna mengembangkan dan menerapkan kurikulum pendidikan Kristen dalam kehidupan dan pengajarannya.
Keywords
Article Details
Authors who publish in Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi agree to the following terms:
1. The author holds the copyright and grants to the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License, which allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book) with acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can result in a productive exchange, as well as earlier and larger citations of the published work (See Effects of Access Open).