Main Article Content
Abstract
Teologi Paulus mengambil peran yang signifikan dalam Teologi Perjanjian Baru. Teologi Paulus secara restropektif fokus pada karya Allah dalam dan melalui Yesus Kristus, terutama pasca kenaikan-Nya ke sorga. Dalam teologi Paulus karya Yesus Kristus diaktivasikan oleh Roh Kudus kepada gereja yaitu orang percaya. Essay ini memfokuskan pada bagaimana kiprah Roh Kudus dalam teologi Paulus. Untuk memahami kiprah Roh Kudus ini maka segala hal yang berkaitan dengan karya Roh Kudus dalam Paulin Corpus akan dicermati dan dipahami. Riset ini akan dilaksanakan dalam bingkai sejarah keselamatan yang merupakan karaya Allah di dalam dan melalui Yesus Kristus dalam prespektif teologi Paulus yang dipersentasikan oleh Marshall dalam bukunya New Testament Theology. Teologi Paulus mempersentasikan bahwa Roh Kudus adalah Agen Allah yang berkiprah untuk mengaktivasikan karya Yesus Kristus. Roh Kudus menjadi agen transformasi dan rekonsiliasi dalam prespektif karya penyelamatan untuk mengujudkan komunitas baru di bumi yang di sebut ciptaan baru yaitu gereja. Gereja sebagai ciptaan baru berperan sebagai objek karya Roh Kudus dan juga subjek yang berpartisipasi di dalam karya Roh Kudus di bumi ini.
Keywords
Article Details
Authors who publish in Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi agree to the following terms:
1. The author holds the copyright and grants to the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License, which allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book) with acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can result in a productive exchange, as well as earlier and larger citations of the published work (See Effects of Access Open).