Main Article Content
Abstract
Dalam suatu keluarga dibutuhkan intimacy guna membangun hubungan yang sehat. Hubungan yang sehat dalam berintimacy adalah suatu hubungan yang masing-masing pasangan mengalami perubahan hidup dan saling membantu demi perbaikan secara bersama-sama, sehingga tercapainya keluarga yang bahagia. Penulis membahas pengaruh anxiety terhadap intimacy karena ibu x menunjukkan gejala-gejala anxiety, misalnya tidak dapat tidur dengan baik, terus-menerus mengontrol suami melalui telepon karena ada kecurigaan bahwa suaminya selingkuh dan salah dalam pemakaian uang. Dari cerita ibu x bahwa akibatnya mereka kurang komuniksi dan tidak dapat menerima kekurangan yang satu dengan yang lain. Hal ini mengakibatkan ibu x sering mengalami sakit, kedua anaknya tidak terawat dengan baik bahkan hubungan kedua pasangan terhadap keluarga kedua belah pihak tidak harmonis.
Keywords
Article Details
Authors who publish in Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi agree to the following terms:
1. The author holds the copyright and grants to the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License, which allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book) with acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can result in a productive exchange, as well as earlier and larger citations of the published work (See Effects of Access Open).