Main Article Content

Abstract

Misi dalam konteks Asia adalah suatu pelayanan yang berbeda dengan pola misi yang dikembangkan di wilayah barat secara khusus bagian Eropa. Perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan budaya, bahasa serta religiusitas masyarakat setempat.  Khusus bagian Asia dalam melaksanakan misi memiliki tantangan tersendiri dengan budaya masyarakat yang masih memiliki kepercayaan khusus kepada agama asal masing-masing.  Hal ini menjadi mengakibatkan perkembangan gereja menjadi terhambat secara kuantitas ditambah lagi dengan penolakan keras dari beberapa daerah bagi pelayanan misi.  Gereja terpanggil untuk mengambil sikap berdasarkan firmn Tuhan sebagai murid Kristus agar melaksanakan amanat Tuhan Yesus.  Menjadi jemaat yang misioner itulah yang menjadi panggilan bagi anggota jemaat, sehingga pemberitaan Injil dapat disampaikan kesetiap suku dan daerah menurut budaya dan bahasa lokal mereka tanpa menemui kendala apapun.  Tujuan penelitian ini adalah untuk memotivasi jemaat Tuhan agar berperan serta dalam pelayanan misi agung Tuhan Yesus.  Metode yang digunakan adalah dengan menkaji setiap literatur yang berkaitan dengan sumber-sumber yang dibutuhkan dalam penelitian ini.  Dan sebagai hasil dari penelitian ini bahwa jemaat memiliki potensi untuk mengambil bagian dalam pelayanan misi dengan menjadi jemaat yang misioner.  Sebagai kesimpulan dari Jemaat jemaat yang misioner adalah jemaat sebagai murid Kristus bertanggung jawab untuk ikut dalam melaksanakan misi Kritus di muka bumi.

Keywords

pelayanan misi gereja Kristus

Article Details