Main Article Content

Abstract

Guru memiliki peran penting dalam memberikan pembelajaran bagi setiap orang yang mereka ajar.  Oleh sebab itu peran seorang guru sangat diperlukan dalam pembentukan seorang murid yang diajarnya.  Demikian juga sebagai guru Agama Kristen sangat berperan penting untuk memperlengkapi setiap nara didiknya selama dalam proses pembelajaran.  Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peranan seorang guru Pendidikan Agama Kristen dalam proses pembelajaran.  Metode yang digunakan adalah dengan studi pustaka yang berfokus pada pendapat para ahli tentang peranan seorang guru Agama Kristen dalam proses pembelajaran.  Sebagai hasil didapatkan bahwa guru memiliki peran sebagai motivator, sebagai tenaga profesional, sebagai pembimbing, sebagai pengelola pembelajaran, sebagai administrasi, sebagai pengajar kebenaran iman.  Sebagai kesimpulan adalah guru PAK juga perlu memperhatikan aspek keprofesionalannya. Dia harus memiliki beberapa kompetensi yang ada. Kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi spiritual, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Apabila guru PAK memiliki potensi-potensi tersebut maka jelas akan memampukan guru untuk mengabdi lebih efektif  lagi dalam proses pembelajaran.

Keywords

peranan pendidikan agama Kristen kompetensi

Article Details

References

  1. A.M. Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2016.
  2. Ahmadi, Abu, Metodik khusus pendidikan agama, bandung: cv. Armico, 1986.
  3. Ali, Muhammad, Guru Dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2004.
  4. Arifah, fita Nur, Menjadi Guru Teladan, Kreatif, Inspiratif, Motivatif & Profesional: Cara Hebat Membentuk Siswa Berkepribadian Unggul dan Berkarakter Mulia, editor Muclas, Yogyakarta: Araska, 2016.
  5. Arifah, Fita Nur, Penelitian Tindakan Kelas, editor Lia Noviastuti. Yogyakarta: Araska, 2017.
  6. B.S, Sidjabat, Mengajar Secara Profesional, Jakarta: Yayasan Kalam Hidup, 2008
  7. Boice, James Montgomery, Dasar-dasar Iman Kristen, momentum 2011.
  8. Damayanti, Sukses Menjadi Guru Humoris dan Idola: Panduan Memaksimalkan Proses Pengajaran Kreatif, Interaktif, Inovatif dan Profesional, editor Lia Noviastuti, Yogyakarta: Araska,2016.
  9. Danim, Sudarwan dan Suparno, Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional Kekepala sekolahan: Visi dan Strategi Sukses Era Teknologi, Situasi Krisis, dan Internasionalisasi Pendidikan Jakarta: Rineka Cipta, 2009.
  10. Dirman, cicih Juarsih, Teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik: dalam rangka Implementasi standar proses pendidikan siswa, editor Hairun Nufus, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2014.
  11. Djamarah, Syaiful Bahri, Guru dan Anak didik dalam interaksi Edukatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
  12. Driyarkara, Tentang Pendidikan, Yogyakarta: Yayasan Kanisius 1950.
  13. Friberg Timothy & Barbara, Analytical Greek New Testament (Grand Rapids, Mchigan : Baker House, 1981.
  14. Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi aksara, 2001.
  15. Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2015.
  16. Helmawati, Pendidik sebagai Model,editor Nita Nur Mulia, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2016.
  17. Jr, Coleman Lucien E, Why The Chursh Must Teach (Nashville, Tennese : Broadman Press, 1984.
  18. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002.
  19. Kisworo, Marsudi Wahyu, Revolusi Mengajar, Jakarta: Asik Generation, 2016.
  20. Langeveld, (ter.), Paedagogik Teoritis/Sistematis, Jakarta: FIP-IKIP 1971.
  21. Lobar, Lois E. Education That is Christian, Malang : Gandum Mas, 2006.
  22. Martini, Yamin, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Jakarta: Gaung persada Press, 2004.
  23. Moleong, Lety J, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999).
  24. Nahuway, Jacob, Tuhan Ciptakan kita untuk sukses, 7 cara Allah mewujudkan impian besar menjadi kenyataan, PT.Multigraph Print, 2014.
  25. Priansa, Donni Juni, Pengembangan strategi dan Model Pembelajaran, Bandung: CV Pustaka Setia, 2017.
  26. Price,J.M, Jesus The Teacher di Indonesiakan Yesus Guru Agung, Bandung : Lembaga Literatur Babtis, 1997.
  27. Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta: Kencana, 2010.
  28. Sijabat, B.S, Mengajar secara Profesional, Bandung : Yayasan Kalam hidup, 1993.
  29. Soetjipto dan Raflis kosasi, Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta, 2004.
  30. Sukmadinata, Nana Syaodih, Pengembangan Kurikulum, editor Mukhlis, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002.
  31. Sumiyatiningsih, Dien, Mengajar dengan Kreaktif dan Menarik, Yogyakarta: Andi Offset, 2006.
  32. Susanto, Ahmad, Manajemen Peningkatan Kinerja Guru, Jakarta: Prenadamedia Group, 2016.
  33. Internet
  34. http://kamusbahasaindonesia.org/pembelajaran
  35. http://mirfanmaulana.blogspot.co.id/2013/05/makalah-kemampuan-guru-dalam-proses.html
  36. http://kamusbahasaindonesia.org/profesi
  37. http://cahayalaili.blogspot.co.id/2011/05/hubungan-guru-dan-orangtua-dalam-proses.html
  38. Piyudiai17.blogspot.co.id
  39. https://taufikhidayat93.blogspot.co.id/2012/05/karakteristik-perkembangan-peserta.html
  40. http://www.makalahskripsi.com/2013/09/makalah-karakteristik-anak-sd-kelas.html
  41. Ahmadi, Fatah. 2012. Makalah Peran dan Fungsi Guru, (online), (http://edukasi.kompasiana.com/2012/04/27/, diakses 27 April 2012)