Main Article Content

Abstract

Manusia adalah pribadi yang mulia dan berbeda dengan ciptaan lain oleh karena diciptakan menurut gambar dan rupa Allah dan, diberi hikmat oleh Allah tidak seperti ciptaan lain dan diberi mandat langsung dari Allah, baik mandat ilahi dan mandat budaya. Manusia hadir di bumi dengan tujuan agar segenap hidupnya mempermuliakan Allah dalam berbagai aspek, Allah memberikan tanggungjawab, namun manusia telah gagal dalam tahap ini oleh karena manusia tidak bertanggungjawab ketika diberi perintah, yaitu semua buah pohon boleh kamu makan tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat jangan kamu memakannya nanti kamu mati (Kej. 3), akibatnya manusia menjadi rusak akibat dosa (Roma 3:23) dan efeknya semua manusia menjadi rusak secara total dan tidak ada wewenang yang mutlak untuk memperbaiki diri seperti keadaan semula ketika manusia diciptakan. Hubungan yang harmonis karena Allah yang beranugrah bagi manusia dalam menggenapkan covenan-Nya bagi manusia. Orang percaya yang sudah menikmati covenan tersebut perlu bersikap respon yang baik dalam hal tersebut.

Keywords

Kedaulatan Allah misi

Article Details