Main Article Content

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pendidikan Kristen. Secara khusus mencoba meneliti pentingnya pendidikan kristen didesain secara kontekstual. Supaya lebih efektif bagi tercapainya tujuan pendidikan Kristen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan spesifik kepada kajian pustaka. Melalui pendekatan tersebut, peneliti memperoleh beberapa kesimpulan. Pertama, pendidikan kristen harus didesain secara kontekstual guna memudahkan peserta didik memahami dan mengerti setiap konten yang diajarkan di dalamnya. Kedua, Yesus adalah sang guru yang Agung yang juga mengajar secara kontekstual. Ketiga, pendidikan kristen yang kontekstual dipahami dalam beberapa prinsip penting, yakni: (1) pendidikan Kristen harus diterapkan sesuai dengan gaya dan strategi mengajar mengajar Yesus, (2) pendidikan Kristen harus disesuaikan dengan situasi era industri 4.0, (3) pendidikan Kristen harus dapat diterima oleh setiap lapisan usia, (4) pendidikan Kristen tidak boleh kaku namun harus dinamis, implementatif, dan aplikatif, dan (5) pendidikan Kristen harus memberikan transformasi atau perubahan yang radikal.

Keywords

Contextual Christian Education, Transformative Education, Biblical Education Pendidikan Kristen Kontekstual Pendidikan Transformatif Pendidikan Alkitabiah

Article Details

References

  1. Agung, Imanuel, and Made Astika. “Penerapan Metode Mengajar Yesus Menurut Injil Sinoptik Dalam Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen Di SMA Gamaliel Makassar.” Jurnal Jaffray 9, no. 2 (2011): 147–171.
  2. Antone, Hope S. Pendidikan Kristiani Kontekstual: Mempertimbangkan Realitas Kemajemukan Dalam Pendidikan Agama. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.
  3. Belo, Yosia. “PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MATIUS 28: 19-20.” Jurnal LUXNOS 1, no. 2 (2020): 127–133.
  4. D.A. Carson, R.T. France, J.A. Motyer, dan G.J. Wenham., ed. Tafsiran Alkitab Abad Ke-21 (Matius-Wahyu). Jakarta: YKBK/OMF, 2017.
  5. David J. Hesselgrave; Edward Rommen. Contextualization: Meaning, Methods, and Models. Pasadena: William Carey Library, 1989.
  6. Eliasaputra, Mark Phillips, Martina Novalina, and Ruth Judica Siahaan. “Tantangan Pendidikan Agama Kristen Di Era Revolusi Industri 4.0 Dan Pasca Kebenaran.” BONAFIDE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2020): 1–22.
  7. Fleming, Bruce C. Contextualization of Theology: An Evangelical Assessment. Pasadena: William Carey Library, 1980.
  8. Heer, J.J. de. Tafsiran Alkitab Injil Matius. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.
  9. Karnawati, K, H Hosana, and I Putu Ayub Darmawan. “Lingkungan Proses Pembelajaran Yesus.” Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen) 1, no. 2 (2019): 76–89.
  10. Keriapy, Frets. “Pendidikan Kristiani Transformatif Berbasis Multikultural Dalam Konteks Indonesia.” REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 5, no. 2 (2020): 82–93.
  11. Kolibu, Dirk R, and Stenly R Paparang. “REVOLUSI PENDIDIKAN KRISTEN DI ERA INDUSTRI 4.0.” Jurnal Dinamika Pendidikan 13, no. 2 (2020): 108–119.
  12. Monding, Yushiko D. “Tinjauan Teologis Tentang Pendidikan Seks Dari Perspektif Pendidikan Kristiani Transformatif.” Jurnal Teologi Pengarah 2, no. 2 (2020): 173–182.
  13. Moreau, A. Scott. Contextualizing the Faith:A Holistic Approach. Grand Rapids, MI: Baker Academic, 2018.
  14. Morris, Leon. The Tyndale New Testament Commentaries: Luke. Surabaya: Momentum, 2007.
  15. Nainggolan, John M. Guru Agama Kristen. Bandung: Jurnal Info Media, 2006.
  16. Parhusip, Bongsu, Hasahatan Hutahaean, and Elda Theresia. “Penerapan Model Think-Pair and Share Dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAK Pada Siswa SMP.” Didache: Journal of Christian Education 1, no. 2 (2020): 117–140.
  17. Putra, Adi. “‘Kajian Biblika Terhadap Makna “Ta Stigmata Tou Iesou” Dalam Galatia 6:17.’” SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan 13, no. 1, no. March, 2020 (2020).
  18. Saenom. Pendidikan Agama Kristen Untuk Anak. Jakarta: Penerbit Vieka Wahana Semesta (Views), 2016.
  19. Sihotang, Hermanto. “Penggunaan Media Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Masa Pandemi Covid-19.” IMMANUEL: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2020): 63–75.
  20. Sutoyo, Daniel. “Yesus Sebagai Guru Agung.” Jurnal Antusias 3, no. 5 (2014): 64–85.
  21. Tafonao, Talizaro. “Yesus Sebagai Guru Teladan Dalam Masyarakat Berdasarkan Perspektif Injil Matius.” Khazanah Theologia 2, no. 1 (2020): 52–60.
  22. Tamara, Yesi, Angel Christie Pakasi, Desserly Krismawaty Wesly, and Edi Sujoko. “Profesionalitas Yesus Sang Guru Agung Dalam Penggunaan Media Pembelajaran.” Didache: Journal of Christian Education 1, no. 1 (2020): 65–76.
  23. Telaumbanua, Arozatulo. “Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Membentuk Karakter Siswa.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 1, no. 2 (2018): 219–231.
  24. Til, Louis Berkhof; Cornelius van. Foundations of Christian Education. Surabaya: Momentum, 2012.
  25. Tomatala, Yakob. Teologi Kontekstualisasi (Suatu Pengantar). Malang: Gandum Mas, 2018.
  26. Yang, Ferry. Pendidikan Kristen. Surabaya: Momentum, 2018.