Isi Artikel Utama

Abstrak

Perjumpaan Gereja dengan budaya memungkinkan terjadinya penerimaan atau penolakan gereja terhadap budaya. Gereja HKBP salah satu gereja kesukuan di Indonesia yang menerima dan menjaga tradisi Batak Toba.  Penerimaan Gereja HKBP terhadap budaya telah disertai dengan larangan dan pengajaran yang tertuang dalam buku Konfessi dan Ruhut Parmahanion Paminsangon (RPP), namun masih ada jemaat yang melaksanakan praktik okultisme. Tulisan ini bertujuan mempercakapkan sikap Gereja HKBP saat ini dan di waktu yang akan datang terhadap praktik okultisme dan eksorsisme dalam masyarakat Batak Toba. Penulis akan menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan, yaitu upaya kontekstualisasi berbasis teori Stephen B. Bevans khususnya model sintesis dan berdasarkan pandangan Richard Niebuhr tentang Kristus dan Kebudayaan, Edgar H. Schein tentang struktur kebudayaan dan Martin Luther tentang Eksorsisme. Kajian ini menemukan bahwa tradisi Batak Toba mengandung nilai positif dan juga nilai negatif, oleh karena itu kajian ini menawarkan bahwa Gereja perlu melakukan kajian ulang terhadap budaya sehingga ditemukan tradisi yang benar, dan Gereja harus ambil bagian dalam praktik Eksorsisme.

Kata Kunci

exorcism HKBP Church occultism Toba Batak Batak Toba eksorsisme Gereja HKBP okultisme

Rincian Artikel

Referensi

  1. Bevans, Stephen B. 2002. Model-Model Teologi Kotekstual. Maumere: Ledalero.
  2. Branson, Mark Lau & Juan F. Martines. 2011. Churches, Cultures, & Leadership: A Practical Theology of Congregation and Ethnicities. Illinois: IVP Academic.
  3. Butar-butar, Grecetinovitria Merliana. 2019. “Kehidupan Setelah Kematian Dalam Perjanjian Lama Dan Keyakinan Batak Toba.” Jurnal Teologi Cultivation 3, no. 1. https://doi.org/10.46965/jtc.v3i1.248.
  4. Creswell, John W. 2017. Researh Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, Dan Campuran. 4th ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  5. Gultom, Ibrahim. 2020. Agama Malim Di Tanah Batak. 2nd ed. Jakarta: Bumi Aksara.
  6. HKBP. 2000. Pengakuan Iman HKBP: Konfessie 1951 & 1996. Pematangsiantar: Percetakan HKBP.
  7. ———. 2009. Ruhut Parmahanion Paminsangion HKBP. Pematangsiantar: Percetakan HKBP.
  8. Ivan Julius Sebastian Napitupulu. 2017. “Pengaruh Kepercayaan Terhadap Okultisme Dalam Pertumbuhan Iman Jemaat HKBP Nauli Danohorbo.” Universitas Kristen Satya Wacana. https://repository.uksw.edu/handle/123456789/13416.
  9. Labeti, Uri Christian Sakti. 2021. “Pandangan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Terhadap Budaya Dalam Konteks Masyarakat Jawa.” Jurnal Teologia Berita Hidup 4, no. 1.
  10. Levack, Brian. 2013. The Devil Within: Possession and Exorcism in the Christian West. London: Yale University Press.
  11. Malau, Waston -, and William Chandra Ginting. 2016. “Peranan Gereja Batak Karo Protestan Dalam Mempertahankan Dan Melestarikan Budaya Etnis Karo Di Kabanjahe.” Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) 2, no. 2. https://doi.org/10.24114/antro.v2i2.5282.
  12. Nainggolan, Reni. 2022. “Praktik Okultisme Di Jemaat HKBP Nauli Danohorbo.”
  13. Niebuhr, H. Richard. 1951. Christ and Culture. Jesus in the Tide of Time. New York: Harper & Row. https://doi.org/10.4324/9781003160878-5.
  14. Nischan, Bodo. 1987. “The Exorcism Controversy and Baptism in the Late Reformation.” The Sixteenth Century Journal XVIII, no. 1.
  15. Pasaribu, Rudolf H. 2016. Buku Penuntun Praktis Menghadapi Bahaya Maut Keterlibatan Okkultisme. Jakarta: PT. Atalya Rileni Sudeco.
  16. Prabowo, Yusak Sigit. 2017. “Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini.” Jurnal Antusias 5, no. 1.
  17. Rumbay, Christar Arsilo, Binsar Hutasoit, and Tunggul Yulianto. 2021. “Menampilkan Kristen Yang Ramah Terhadap Adat Roh Nenek Moyang Di Tanah Batak Dengan Pendekatan Pendidikan Agama Kristen.” Kamboti.
  18. Schein, Edgar H. 2015. Organitation Culture and Leadership 5rd Edition. San Francisco: Jossey-Bass.
  19. Schreiner, Lothar. 2019. Adat Dan Injil. 13th ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
  20. Silalahi, Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.
  21. Simanullang, Roster. 2020. “Upaya Pembatinan Iman Kristen (Suatu Pendekatan Teologi Pastoral).” Voice of HAMI 3, no. 1.
  22. Simatupang, G.M. 2016. Adat Budaya Batak Dan Biografi. Tangerang: Bornrich.
  23. ———. 2017. Margondang Sabangunan Manerser Sauduran 1.300 Umoama, Umpasa Dan Pandohan Adat Budaya Batak. Tangerang: Bornrich.
  24. Twelftree, Graham H. 2007. In The Name of Jesus: Exorcism among Early Christians. Michigan: Baker Academic.
  25. Vanhoozer, Kevin J. 2007. “What Is Everyday Theology? How and Why Christians Should Read Culture.” In Everyday Theology: How to Read Cultural Texts and Interpret Trends, edited by Kevin J. Vanhoozer, Charles A. Anderson, and Michael J. Sleasman. Michigan: Baker Academic.
  26. Vergouwen, J.C. 2020. Masyarakat Dan Hukum Batak Toba. Jakarta: Pusat Azet.
  27. Wengert, Timothy J., and Philip D.W. Krey. 2007. “A June 1546 Exorcism in Wittenberg as a Pastoral Act.” Archiv Für Reformationsgeschichte - Archive for Reformation History 98, no. 1. https://doi.org/10.14315/arg-2007-0104.