Isi Artikel Utama

Abstrak

Gereja adalah sebuah visible fellowship dari orang yang datang dari perbedaan dan kemajemukan secara bersama di dalam nama Yesus. Inilah yang disebut gereja yang sesungguhnya. Percaya di dalam gereja berarti percaya kepada janji Tuhan Yesus yang mengatakan bahwa ketika dua tiga orang berkumpul di dalam namaNya, di situlah Ia akan ada di tengah-tengah mereka (Mat. 18:20). Percaya kepada gereja adalah percaya bahwa gereja adalah sebuah “sign” dan “foretaste” dari persekutuan antara manusia dengan Allah dari kerajaanNya yang akan datang. Pandangan gereja ini mengimplikasikan bahwa gereja mempunyai ciri khas tentang kehadiran Yesus dan takdir dari eskatologi, sebagai yang menantikan kerajaan yang akan datang, gereja tetap menjadi bagian dari dunia ini dan ditandai dengan dosa, ketidakpercayaan, dan perpecahan. Untuk pendekatan terstruktur, penulis akan menggunakan penelitian kualitatif untuk menggambarkan situasi dan fenomena kemajemukan gereja dewasa ini yang menyiratkan permasalahan dan ketegangan terselubung antar denominasi di dalam keberagaman. Saya juga akan menggunakan metode deskriptif, korelasional, dan eksploratif. Artikel ini ditutup dengan gereja harus bersatu, dan memahami bahwa ia tidak bisa sendiri tanpa bersama dengan gereja lain tetapi gereja perlu berkompromi dalam menjalankan misi di atas dasar janji Allah.

Kata Kunci

compromise mission plurality promise unity compromissio kemajemukan kesatuan missio promisio

Rincian Artikel

Referensi

  1. Adiprasetya, Joas, ed. 2019. Gereja Menuju Sebuah Visi Bersama,. Terjemaham The Church: Towards a Common Vision. Kedua. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
  2. Apner, Grets Janialdi. 2018. “Kehadiran Gereja Dalam Kemajemukan Indonesia Dalam Terang Yes 49:6 Dan Mat 28:19.” Jurnal Teologi 7 no 2, no. Juli.
  3. Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Kristen Indonesia. 2015. Konfesi GKI 2014. Edited by Nelly Sims. Jakarta: Grafika KreasIndo.
  4. Blakemore, Scott. 2018. Faith Based Diplomacy and Interfaith Dialogue. Leiden: Brill.
  5. Cheryl M. Peterson. 2013. Who Is the Church: An Ecclesiology for the Twenty-First Century. Minneapolis: Fortress Press.
  6. Eka Darma Putera. 2005. Spiritualitas Siap Juang. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
  7. Ernst Troeltsch. 1923. Christian Thought Its History and Application. London: University Of London Press, LTD.
  8. ———. 1931. The Social Teaching Of The Christian Churches Volume One. London: George Allen & Unwind Ltd.
  9. G.I. Williamson. 1970. The Shorter Catechism. New Jersey: Presbyterian And Reformed Publishing CO.
  10. Hegstad, Harald. 2013. The Real Church: An Ecclesiology of the Visible. Eugene: Pickwick Publications.
  11. Hery Susanto. 2019. “Gereja Yang Berfokus Pada Gerakan Misioner.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika 2 No 1, no. Juli.
  12. Jan Aritonang. 2012. Berbagai Aliran Di Dalam Dan Di Sekitar Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
  13. Jeffrey Khoo. 1999. Theology of the Westminster Standards. 2nd ed. Singapore: Far Eastern Bible College Press.
  14. Jeffry Khoo. 2004. Biblical Separation. 2nd ed. Singapore: Reformation Banner Publication.
  15. Joanne Miyang Cho. 2013. “The Idea of Compromise in Ernst Troeltsch (1865–1923): Modernism and Ambivalence.” The European Legacy: Toward New Paradigms, no. 23 February.
  16. Joas Adiprasetya. 2022a. “Gereja Dan Teologi Publik: Sebuah Konstruksi Teologis.” Makalah Theological Colloquium STT Amanat Agung 31.
  17. ———. 2022b. “Kehadiran Yang Setia Di Ruang Publik.” Jurnal Teologi 11 no 1.
  18. John M. Frame. 2005. “Kristen Dan Kebudayaan.” Veritas Jurnal Teologi Dan Pelayanan 6, no. April 2005.
  19. Kärkkäinen, Veli-Matti. 2021. An Introduction to Ecclesiology: Revised and Expanded. Downers Grove, IL: InterVarsity Press.
  20. Kristen, Rubrik. 2020. “Rubrik Kristen.” Https://Rubrikkristen.Com/20-Perbedaan-Gereja-Pentakosta-Dengan-Gereja-Protestan-Mainstream/. 2020.
  21. Kumar, Ranjit. 2005. Research Methodology: A Step-by-Step Guide for Beginners. London: Sage Publishing.
  22. Layantara, Jessica Novia. 2018. “Konsep Jürgen Moltman Mengenai Eskatologi Pribadi.” Jurnal Ledalero 17, no. Desember.
  23. Moltmann, Jürgen. 1996. The Coming of God Christian Eschatology. Edited by Margaret Kohl. London: SCM Press Ltd.
  24. Purwanto, Henky. 2022. “Memikirkan Ulang Tentang Denominasi: Perspektif Sejarah.” Lentera Nusantara : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 2.
  25. Putra, Adi. 2022. “STRATEGI MANAJEMEN KONFLIK YANG DITERAPKAN PAULUS DI JEMAAT KORINTUS BERDASARKAN TEKS 1 KORINTUS 3:1-17.” Phronesis: Jurnal Teologi Dan Misi 5, no. Desember.
  26. Salurante, Adi Putra dan Tony. 2020. “Misi Holistik: Ku Utus Engkau Ke Dunia Uuntuk Memberitakan Kerajaan Allah Berdasarkan Uraian Teks Lukas 9:1-6.” Phronesis: Jurnal Teologi Dan Misi 3, no. Desember.
  27. Shirley Lasut, Johny Hardori, Sadrakh Sugiono, Yada Putra Gratia, Jannes Edward Sirait, Channel Eldad. 2021. “‘Membingkai Kemajemukan Melalui Pendidikan Agama Kristen Di Indonesia,.’” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika 4. 2, no. Desember.
  28. Siagian, Fredy. 2016. “Rekonstruksi Misi Gereja Di Abad 21.” Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia 1 no 4, no. Desember.
  29. Sularso Sopater. 1997. “Memacu Lajunya Gerakan Keesaan Gereja Di Indonesia.” In Gerakan Oikumene Tegar Mekar Di Bumi Pancasila, edited by Weinata Sairin J.M. Pattiasina., 3rd ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
  30. Th. Van den End, ed. 1999. Institutio Pengajaran Agama Kristen. Kedua. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
  31. Thomas Reinhuber. 2015. “Ernst Troeltsch’s Ethics of Compromise and Its Significance for Contemporary Theological Ethics.” Nanyang Technological University Authenticated, 2015.
  32. Wolters, Albert M. 2005. Creation Regained: Biblical Basics for Reformational Worldview. 2nd ed. Grand Rapids: Wm B Eerdmans.
  33. World, Church and. 1990. “The Unity of the Church and the Renewal of Human Community.” In . Genewa: WCC.
  34. World Council of Churches. 2013. The Church Towards a Common Visison. Genewa: World Council of Churches.