METODE PENGENALAN ALLAH MELALUI ALAM SEKITAR KEPADA ANAK-ANAK DI DUSUN SAKATETANG-PUTUSSIBAU
DOI:
https://doi.org/10.47457/jps.v2i1.132Keywords:
Allah, tradisi, alam, anak-anakAbstract
Metode pengenalan Allah melalui alam sekitar kepada anak-anak merupakan sebuah kegiatan penting dalam menumbuhkan kembali iman serta kepercayaan anak kepada Allah. Secara umum, kehidupan iman masyarakat Dusun Sakatetang baik yang Agama Katholik maupun yang beragama Kristen Protestan sangat miris dimana hampir saja melupakan Tuhan dan percaya penuh kepada tradisi yang diturunkan oleh nenek moyang mereka. Ritual-ritual dan penyembahan kepada berhala masih saja dipegang erat. Agama hanyalah simbol kepercayaan tetapi dalam kehidupan sehari-hari mereka masih berpegang penuh pada tradisi. Dengan demikian metode pengenalan Allah melalui alam sekitar kepada anak-anak di Dusun Sakatetang bertujuan antara lain: untuk menumbuhkan kembali kecintaan anak-anak kepada Tuhan dan segala ciptaan-Nya, untuk menyadarkan bahwa penyembahan kepada berhala dan melakukan ritual-ritual adalah kekejian bagi Tuhan, serta menyadarkan bahwa sumber dari segala sesuatu yang ada di dunia berasal dari Tuhan. Salah satu penyebab mengapa daerah tersebut tidak mengenal dan percaya kepada Tuhan adalah karena maraknya pemahaman-pemahaman asing tentang Tuhan dan tradisi. Mereka percaya bahwa dengan melaksakan ritual-ritual akan memperoleh keselamatan. Akibatnya mereka diperbudak oleh tradisi dan ritual yang dianggap menjanjikan perlindungan dan rezeki. Dengan metode pengenalan Allah melalui alam sekitar tersebut dapat menyadarkan, membangkitkan dan mengembalikan iman anak-anak ke jalan yang benar yaitu hanya percaya kepada Tuhan Sumber kehidupan.
Downloads
References
Alwi, Hasan, Dendy Sugono, and Dkk. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2002.
Ananda, Rizki. “Implementasi Nilai-Nilai Moral Dan Agama Pada Anak Usia Dini.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 1, no. 1 (2017): 19.
Bavinck, Herman. Dogmatika Reformed. Edited by John Bolt. Surabaya: Momentum, 2012.
Dharmawati, Putu Ayub, and Kiki Priskila. “Penerapan Storytelling Dalam Menceritakan Kisah Alkitab Pada Anak Sekolah Minggu.” Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 6, no. 2 (2020): 35–46.
Hybels. HIDUP BUKAN SEKEDAR HIDUP. Jakarta: METANOIA, 2007.
Lester, Adrew D. PELAYANAN PASTORAL BERSAMA ANAK-ANAK DALAM KRISIS. MALANG: SAAT Malang, 2003.
MANUSAMA, LEDY. “Allah Dan Alam.” KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi 1, no. 2 (2019): 187–203.
Meade, Starr. BERI MEREKA KEBENARAN, MENGAJARKAN KEBENARAN KEKAL KEPADA ANAK-ANAK. Surabaya: Momentum, 2019.
Salurante, Tony. “THE GLORIOUS EFFECT OF GOD’S CREATION THROUGH BADUY PEOPLE.” Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi 1, no. 1 (2018): 37–47. https://jurnal.sttsetia.ac.id/index.php/phr/article/view/3.
Siregar, Bernat Jody A. MENABUR IMAN MENUAI ILMU. 1st ed. Bekasi: Karya Mulya Publisher, 2007.
Tong, Stephen. MEMBESARKAN ANAK DALAM TUHAN. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia, 1991.
Warren, Rick. The Purpose Driven Life. MALANG: Gandum Mas, 2009.
Wijanarko, Jarot. MEMBANGUN GENERASI BARU. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 2002.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal PKM Setiadharma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).