SOSIALISASI CARA MENANGANI LIMBAH TERNAK BABI DI DUSUN MEKAR, DESA BENTENG, KECAMATAN BURAU, KABUPATEN LUWU TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.47457/jps.v2i3.170Keywords:
lingkungan hidup, etika lingkungan, peternakan babi, pencemaran, limbah organikAbstract
Beternak babi selain dapat memberi prospek yang baik, juga memberi dampak yang buruk bagi lingkungan. Pencemaran lingkungan yang ditimbulkan berupa pencemaran air, darat, dan udara. Bau kotoran dan sisa pakan sangat mengganggu, kualitas lingkungan sehingga tidak berfungsi sesuai dengan kegunaanya. Selain itu, berpotensi menimbulkan konflik sosial masyarakat, di mana masyarakat dengan berbagai latar belakang tinggal di sekitar tempat pemeliharaan babi oleh warga gereja. Limbah babi harus ditangani secara baik dan benar. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, penulis melakukan pendampingan untuk menumbuhkan kesadaran warga gereja. Warga gereja yang memelihara babi diharapkan dapat bertanggung jawab memerhatikan fungsi lingkungan, etika lingkungan hidup sebagai bentuk menghormati sesama dengan cara membuat kandang dan bak penampungan kotoran serta sisa pakan sesuai dengan jumlah ternak babi yang dipelihara. Bahkan, apabila limbah kotoran dan sisa pakan dapat dikola dengan baik, akan menjadi bahan pembuatan pupuk organik dan dapat menciptakan sumber energi yang dapat diperbarui.
Downloads
References
Creswell, J.W. Research Design Qualitative and Quantitative Approaches. Jakarta: KIK Press, 2002.
Hutagalung, Pieter Leuvanggi. “DESAIN INSTALASI PEMBUANGAN AIR LIMBAH (IPAL) PETERNAKAN BABI INSTALASI BAHAL BATU.” ATDS SAINTECH JOURNAL OF ENGINEERING 1, no. 1 (2020): 40–46.
Keraf, A Sonny. Etika Lingkungan Hidup. Penerbit Buku Kompas, 2010.
Linggotu, Lidyasanty O, U Paputungan, and B Polii. “Pengelolaan Limbah Kotoran Ternak Dalam Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan Di Kota Kotamobagu.” ZOOTEC 36, no. 1 (2016): 226–237.
Miles, Mathew B dan A. Michael Huberman. Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Method. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press)., 1992.
Parera, Hermilinda, and Jois M Jacob. “Peningkatan Manajemen Kesehatan Babi Dan Pertanian Terpadu Di Kelompok Mawar Dan Kelompok Lorosae.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan 1, no. 1 (2016).
Podung, Albert J, and Sri Adiani. “UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN PETERNAK BABI TERHADAP PENYAKIT HOG CHOLERA DI KELURAHAN KALASEY SATU KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA.” Jurnal LPPM Bidang Sains Dan Teknologi 5, no. 2 (2019): 19–25.
Rustandi, Yudi, and Umbu Jawa Takajaji. “Evaluasi Penerapan Kaji Terap Pada Penyuluhan Pembuatan Kandang Ternak Babi Di Desa Dewa Jara Kecamatan Katikutana Kabupaten Sumba Tengah.” JURNAL TRITON 8, no. 2 (2017): 1–12.
Sarajar, Marsel J, F H Elly, E Wantasen, and S J K Umboh. “Analisis Usaha Ternak Babi Di Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa.” Zootec 39, no. 2 (2019): 276–283.
Sedana, Gede, and Kadek Meiry Finayanti. “PERANAN PEREMPUAN DALAM USAHA TERNAK BABI DI DESA BONDALEM, KECAMATAN TEJAKULA, KABUPATEN BULELENG.” dwijenAGRO 7, no. 1 (2017).
Wea, Redempta, Aholiab Aoetpah, and Bernadete Barek Koten. “Desain Kandang Babi Di Perkotaan.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan 1, no. 2 (2016).
Wea, Redempta, Andy Yumima Ninu, and Bernadete Barek Koten. “Peternakan Babi Berbasis Zero Waste.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 23, no. 3 (2017): 320–327.
Yuniastuti, Tri. “PKM Bagi Kelompok Peternak Babi Dalam Pengolahan Limbah Kotoran Menjadi Bio Gas Di Desa Banyuraden Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman.” Jurnal Ilmiah Padma Sri Kreshna 1, no. 2 (2019).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal PKM Setiadharma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).