PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MANUSIA BERDASAR MATIUS 23:39 MELALUI PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH DI DUSUN BONENGGAYA KECAMATAN RIO PAKAVA KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.47457/jps.v1i1.28Keywords:
Bonenggaya, Pendidikan, Missio Dei, Sosial-budayaAbstract
Peningkatan taraf hidup umat manusia dan suatu bangsa adalah pintu gerbang peradaban mereka menuju kepada suatu kemajuan. Setidaknya ada indikator pencapaian pembangunan suatu masyarakat agar dapat berkembang dan maju dalam segala lini kehidupan. Indikator pembangunan tersebut adalah empat pilar peradaban yaitu; kehidupan Sosial, Pendidikan, Spiritual dan perekonomian. Namun bagaimana hal ini diwujudkan jika masih ada daerah-daerah terpencil yang belum terjangkau oleh salah indikator pilar peradaban tersebut? Inilah yang menjadi tujuan penelitian ini untuk mengangkat suatu realita yang fenomenal tentang kehidupan masyarakat yang terpinggirkan dan terlupakan yakni masyarakat Bonenggaya. Degan menggunakan metode pendekatan so sial budaya dalam bentuk komunitas untuk mencapai tujuan yang mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mendirikan Gedung sekolah bagi masyarakat ini. Sebagai hasil dari penelitian ini bahwa seluruh lapisan masyarakat Bonenggaya menerima rencana pembangunan Gedung sekolah serta tenaga pengajar dari SETIA Jakarta untuk tinggal di daerah mereka melaksanakan pembelajaran sampai waktu yang tidak ditentukan.
Downloads
References
Anderson, Neil T. Menjadi Gereja Pembuat Murid, Yogyakarta: Yayasan Gloria & Katalis, 2016.
Antone, Hope S., Pendidikan Kristiani Kontekstual, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.
Bambangan, Malik, Dikat Misiologi, Banyumas, STT Diakonos, 2015.
----------------, Diktat Sejarah Gereja Indonesia, Jakarta: SETIA, 2019.
----------------, Malik, Gembala Sidang Sebagai Pengajar menurut Timotius dan Titus dalam Jurnal Phronesis Vol. 1 No. 1 Edisi Januari- Juni 2018, Jakarta: DELIMA, 2018.
Bilo, Dyulius Thomas, Tinjauan Filosofis Terhadap Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Kristen dalam Jurnal Phronesis, Vol. 2 no.1 edisi Januari-Juni 2019, Jakarta: DELIMA, 2018.
Bonifacio, Joey, The Lego Principle: Memuridkan Bangsa Melalui Hubungan yang diBangun, Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2013.
Borthwick, Paul, Great Commision, Great Compassion, Surabaya: Literatur Perkantas Jawa Timur, 2015.
Gladden, Steve, Memimpin Kelompok Kecil dengan Tujuan, Yogyakarta: Yayasan Gloria & Katalis, 2015.
Harianto, GP., Teologi Misi, Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2017.
Hutabarat, Herdy N., Mentoring dan Pemuridan, Bandung: Kalam Hidup, 2011.
MacCalum, Dennis & Lowery, Jessica, Organic Dishipleship, Surabaya: Literatur Perkantas Jawa Timur, 2015.
Mangentang, Matheus, Visi dan Misi SETIA, Jakarta:DELIMA, 2016.
Morton, Scott, Pemuridan Untuk Semua Orang, Yoyakarta: Yayasan Gloria & Katalis, 2011.
Novalia, Lisna, Integrasi Konteks Pendidikan Agama Kristen kedalam Pembelajaran. Jurnal Phronesis Vol. 3 No.1 edisi Januari -Juni 2020, Jakarta: DELIMA, 2020.
Salurante, Tony. The Glorious Effect Of God’s Creation Through Baduy People. Jurnal Phronesis vol. 1, no. 1 Edisi Januari- Juni 2018, Jakarta: DELIMA, 2018.
Tung, Khoe Yao. Filsafat Pendidikan Kristen. Yogayakarta: Penderbit ANDI. 2013.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal PKM Setiadharma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).