PEMBINAAN HUBUNGAN YANG HARMONIS ANTARA ORANGTUA DAN ANAK DI JEMAAT GKO RIMBA BELIAN
DOI:
https://doi.org/10.47457/jps.v1i2.58Keywords:
Harmonis, Orangtua, AnakAbstract
Keluarga adalah lembaga pertama yang dibentuk oleh Allah yang dimulai pada saat Allah menciptakan manusia pertama yaitu Adam dan Hawa. Allah menginginkan keluarga ini harmonis. Dengan demikian keluarga tersebut dapat mempermuliakan Allah. Keluarga yang harmonis merupakan dambaan setiap keluarga di dunia ini. Untuk mewujudkan ini tidaklah mudah, bahkan berbagai cara yang dilakukan. Ada yang mengumpulkan harta kekayaan sebanyak-banyaknya dengan harapan kekayaan tersebut dapat menjamin keharmonisan diantara anggota keluarga. Sama seperti halnya yang terjadi di jemaat GKO Rimba Belian, dimana orangtua yang mayoritas bekerja sebagai karyawan PTPN-13, ternyata kesibukan untuk bekerja membuat setiap anggota keluarga tidak mempunyai kesempatan untuk saling berbagi kasih, saling memperhatikan, dan mengesampingkan Tuhan Yesus sebagai dasar kehidupan orang Kristen. Dengan demikian, kegiatan pembinaan yang dilakukan di Jemaat GKO Rimba Belian bertujuan agar setiap Jemaat menyadari bahwa hubungan yang harmonis dalam keluarga tidak akan terwujud degan mengandalkan harta kekayaan yang melimpah. Tetapi keharmonisan hanya dapat terwujud apabila kehidupan keluarga berpusatkan pada Tuhan Yesus, memelihara serta mentaati Firman-Nya.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal PKM Setiadharma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).